Langsung ke konten utama

Ada Kekuatan Doa di Sudut Matahari


Dear memoers, 
Terima kasih sudah setia. 
Setia menunggu tulisan berikutnya dalam web ini. 
Tapi juga maaf. 
Maaf sudah menunggu sekian lamanya. 

Well, beberapa bulan terakhir aku perlu waktu untuk fokus pada pekerjaanku yang memang perlu perhatian lebih.  
Ada masa dimana kamu perlu memperhatikan nasih orang banyak yang bergantung pada sebuah jembatan untuk menyebrangi suatu tempat dan saat itu kamu jadi jembatannya. 
Bahkan untuk berpindah 1cm saja kamu ga mampu. Hihi 
But God is always Good in His way dan aku baik-baik saja. Praise the Lord. 

Mungkin orang kira aku hebat dan sangat terberkati karena masih dalam keadaan baik-baik saja saat menjadi jembatan yang merupakan tempat orang untuk lalu lalang bahkan ada yang dengan kasar menginjak jembatan. 
Padahal, kata yang pertama itu trully wrong karena yang hebat bukan aku melainkan Bapaku yang hebat, sedangkan kata kedua aku sangat terberkati itu bener parah! 

Percaya ga percaya, sudut matahari menjadi taruhan sekaligus olahraga jantung buatku. 
Di sudut itulah aku memulai hari dan saat itu juga aku harus berserah bukan pasrah pada apapun yang terjadi dan yang Tuhan sediakan buatku. 
Well itu teori, prakteknya? 
Berat banget buat berserah! 
Sempat tertatih berkali-kali, tapi selalu ada cerita dibalik air mata. 
Cerita penuh makna dan pelajaran


Then, 
Sampai akhirnya aku sadari
Ada yang sebenarnya membuat aku terlihat seperti itu.. 
terlihat kuat dan tangguh 

di sudut matahari, ada yang setia memanjatkan kata demi kata baik buatku agar Bapa mendengarnya dan memberikannya buatku.. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata untuk Tuhanku

Kemari,  Ada kata yang ingin kubukukan dalam ruang tanpa batas jarak dan waktu meskipun banyak dari antaranya yang tidak ingin aku bukukan di sana. Ada beberapa bait kata yang lebih baik tersimpan dan terbuka bagi mereka yang kuizinkan saja.  Kata hari ini adalah kata tentang Tuhan.  Dia baik!  Teramat baik, karena menyelamatkanku dari bahaya yang mencekam kalau aku ingat-ingat sekarang.  Hiiii.....  Serem deh hehe  Gak nyangka aja, ada manusia seperti itu di sekitar lingkungan yang aku kira isinya baik-baik aja.  Tuhan, Dia pelindung yang baik, penjaga Yang Maha, Bapaku yang setia. Bersyukur dan bersyukur..  Mungkin kemarin gelap melingkupi aku terlalu lama sampai aku sulit melihat cahaya.  Tidak ada lagi kata yang ingin ku bukukan, selain Terima kasih Tuhan Yesusku.  :) 

Surat Untuk Oma

Hai Oma!  Apa kabar?  “Siapapun berhak untuk bahagia”. Itu kalimat yang paling aku ingat dan aku rasakan dari orang yang mengatakannya kepadaku. Hai, oma! Aku rindu! Rindu sekali, bahkan berkali-kali. Terlalu banyak kenangan yang gak bisa aku ceritain satu-satu buat ngingetin oma tentang kenangan kita bersama. Yang pasti, semua kenangan kita itu keren banget, oma! Sekarang gak kerasa ya aku sudah sebesar ini, 21 tahun. Usia yang katanya menjadi batas usia ideal bagi perempuan untuk boleh menikah. Dan itu artinya, sudah sekitar 7 tahun lamanya kita gak ketemu ya, oma. Selama kita gak ketemu, aku gak pernah ragu sama ajaran yang sudah oma berikan dan tanamkan ke dalam keluarga. Bahwa keluarga adalah harta yang paling berharga dan satu kalimat pertanyaan yang masih aku ingat sampai sekarang adalah “Kalau oma udah ga ada, nanti siapa ya yang jadi penomor satu di keluarga ini?”. Tik tok, aku gak bisa jawab apa-apa. Waktu itu aku masih remaja SMP yang belum mengetahui bany

Travelling Berpahala!

Halo, readers! Apa sih hal pertama yang kalian fikirkan dengan kalimat " Travelling Berpahala"??? Kebayang gak tuh? Jalan-jalan ke destinasi wisata tapi berpahala? Hah? Emangnya bagi-bagi sembako?! ENGGAK! Serius! Aku bener-bener jalan-jalan dan menikmati hari itu sebagai sebuah liburan! Lokasinya pun terdaftar di daftar destinasi wisata Pesona Indonesia :) Singkat cerita, aku berangkat dari Bandung menuju lokasi tepat pada tanggal 30 Agustus 2017 bertepatan dengan Perayaan Hari Ulang Tahun tokoh penting di Kota tersebut. Pagi hari sebelum matahari terbit, aku sudah menyusuri jalan tol buah batu menuju lokasi bersama dengan rekan-rekan lainnya dan tiba setelah matahari terbit. Kami membawa sebuah misi kecil sembari melipir dari hiruk piruk kesibukkan sehari-hari di Kota Bandung. Sungguh! Niatku adalah melipir sejenak dan penasaran dengan rupa Kabupaten Ciamis. Dengan semangat travelling , kudapati diriku menemukan sesuatu yang belum aku banyangkan sebelumnya.