Baca ini sambil dengerin lagu Monita Tahalea – 168
Terima kasih, Juni.
Jadi . . .
Bukan hidup namanya, kalau ia tanpa cerita
Bukan hari namanya, kalau ia tanpa suka dan duka.
Lengkaplah sudah hidupku di Bulan Juni dengan 30 harinya
Aku belajar banyak bulan ini.
Seperti . . .
Mengerti bahwa Tuhan akan selalu menjawab pertanyaan umatNya
Dengan berbagai cara dan melalui siapa saja
Melalui mereka yang kita panggil sahabat
Bahkan melalui alam sekalipun
Kalian tahu, tidak mungkin dia tidak berkesan
Tapi Sang Maha Pencipta menitipkan lebih dari sekedar pesan.
Tidak mungkin aku tidak bahagia
Tapi Sang Pencipta satu-satunya sumber bahagia.
Tidak mungkin aku tidak peduli
Tapi Sang Pencipta membangunkan aku dari sekedar mimpi.
Kalian tahu? Kali ini, Juni sangat jujur dan lapang hadir dalam setiap langkahku
Membawa aku kesana kemari tiada henti
Kala pagi hari dengan bunga yang bermekaran dan menebarkan wangi
Di siang hari dimana matahari terlalu semangat menyinari
Kala langit menerima senja apa adanya di sore hari
Ataupun kala bintang indah menghiasi langit malam hari
Juni berhasil menggenggam tanganku untuk sama-sama berlari
Berhenti ketika lelah dan kemudian berlari kembali
Berkali-kali melukiskan senyum dan menggoreskan air mata
Sampai akhirnya berhentilah di sebuah muara
Yakni jawaban Tuhan dengan senyuman 1001 makna
Jawaban yang menghadirkan kelegaan didalam pikiranku
Tetapi menggundahkan aliran darah dalam hati
Juga membiarkan bibir bergeming dengan sedikit getaran
Sampai melancarkan aliran air mata
Namun Juni tetap indah.
Komentar
Posting Komentar