Dear memoers, Terima kasih sudah setia. Setia menunggu tulisan berikutnya dalam web ini. Tapi juga maaf. Maaf sudah menunggu sekian lamanya. Well, beberapa bulan terakhir aku perlu waktu untuk fokus pada pekerjaanku yang memang perlu perhatian lebih. Ada masa dimana kamu perlu memperhatikan nasih orang banyak yang bergantung pada sebuah jembatan untuk menyebrangi suatu tempat dan saat itu kamu jadi jembatannya. Bahkan untuk berpindah 1cm saja kamu ga mampu. Hihi But God is always Good in His way dan aku baik-baik saja. Praise the Lord. Mungkin orang kira aku hebat dan sangat terberkati karena masih dalam keadaan baik-baik saja saat menjadi jembatan yang merupakan tempat orang untuk lalu lalang bahkan ada yang dengan kasar menginjak jembatan. Padahal, kata yang pertama itu trully wrong karena yang hebat bukan aku melainkan Bapaku yang hebat, sedangkan kata kedua aku sangat terberkati itu bener ...
Emosi itu melekat walaupun sejenak. Biarkan aku bermain bersama emosi ku dan kuperkenalkan kepadamu.